Bekasi, Pena98.com – Horas Bangso Batak (HBB) menggelar audiensi Ke Yayasan Tirta Buana yang berlangsung di Pura Agung Tirta Bhuana Bekasi, sebagai langkah memperkuat sinergi budaya antara komunitas Batak dan masyarakat Bali di wilayah Bekasi. Pertemuan ini dihadiri oleh Ketua DPC Kota Bekasi Horas Bangso Batak (HBB) Jumintar Panjaitan, Sekretaris Umum Yayasan Tirta Buana , Bapak Made Sandiasa , serta para jajaran pengurus dari kedua organisasi.
Audiensi ini bertujuan memperkuat hubungan kebersamaan, memperluas ruang kolaborasi kegiatan budaya, serta mempererat persaudaraan antaretnis. Pertemuan yang diselenggarakan di Pura Agung Tirta Bhuana Bekasi ini berlangsung hangat dan dipenuhi semangat kebersamaan. ( Selasa/18/11/2025 )
Ketua DPC Kota Bekasi Horas Bangso Batak (HBB), Jumintar Panjaitan, dalam pernyataannya menegaskan komitmen HBB untuk membangun kerja sama budaya yang positif.
“Audiensi ini merupakan langkah penting untuk mempererat hubungan kebersamaan antara komunitas Batak dan masyarakat Bali. Kami di HBB berkomitmen membangun kolaborasi budaya yang saling menghormati, saling menguatkan, dan memberi manfaat bagi masyarakat Bekasi. Melalui kegiatan budaya bersama, kami ingin menghadirkan ruang perjumpaan yang positif, menjaga harmoni, serta memperkaya nilai-nilai kebudayaan yang ada. Kami percaya hubungan Batak dan Bali akan semakin solid melalui kerja sama ini,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum Yayasan Tirta Buana , Bapak Made Sandiasa, turut menyampaikan dukungan penuh terhadap rencana kolaborasi budaya tersebut.
“Kami menyambut baik ajakan HBB untuk bekerja sama dalam kegiatan budaya. Bali dan Batak memiliki nilai adat serta tradisi yang kuat, sehingga kolaborasi ini akan menjadi wujud nyata persatuan dalam keberagaman. Kami berharap kegiatan bersama ini dapat mempererat persaudaraan, menciptakan suasana rukun di Bekasi, serta memberikan contoh bahwa kolaborasi lintas budaya sangat mungkin dilakukan dengan penuh keharmonisan. Yayasan Tirta Buana siap bersinergi dan berjalan bersama HBB dalam program-program budaya ke depan,” ujarnya.
Ketua DPC Bekasi HBB menambahkan bahwa audiensi ini akan ditindaklanjuti dengan pembentukan team kecil untuk menyusun agenda budaya bersama, seperti pertunjukan seni, dialog kebudayaan, dan kegiatan sosial lintas komunitas.
Audiensi di Pura Agung Tirta Bhuana Bekasi ini menjadi pijakan awal menuju kolaborasi budaya Batak–Bali yang diharapkan mampu memperkuat harmoni dan persatuan di tengah keberagaman masyarakat Bekasi. ( Rantiana. S )
